Bisnis.com, MAKASSAR – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku berencana membangun rumah susun sewa di Kawasan Industri Makassar, untuk tenaga kerja di Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku Kuswahyudi mengatakan, untuk merealisasikan rencana itu pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan manajemen Kawasan Industri Makassar (KIMA).
"Kami segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, agar bisa menjajaki kemungkinan realisasi pembangunan rumah susun sewa (rusunawa), khususnya di Makassar,” kata Kuswahyudi, Jumat (9/1/2015).
Jika wacana tersebut bisa segera diwujudkan, seluruh anggarannya akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Sejauh ini lanjut Kuswahyudi, pihaknya sudah membangun rusunawa di wilayah Batam.
Jika program itu bisa direalisasikan di Sulsel, desain rusunawa yang akan dibangun akan disadur dari rusunawa di Batam.
Di daerah industri tersebut, pihaknya membangun empat tower blok rusunawa dengan kapasitas 100 kamar.
“Setiap kamar bisa menampung empat orang. Bangunannya cukup mewah, ada tempat tidur, kulkas dan kamar mandi di dalam. Harga sewanya setiap bulan hanya Rp100.000 per orang,” ujarnya.
Pihaknya berharap, program ini bisa direalisasikan karena akan sangat membantu pekerja memenuhi kebutuhan tempat tinggalnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sulawesi Maluku Hafid Hasyim menjelaskan, selama ini pihaknya telah menyalurkan dana CSR untuk beberapa program.
Di antaranya untuk bantuan uang muka rumah dan renovasi sebesar Rp515 juta, bantuan beasiswa senilai Rp1,05 miliar untuk 418 siswa dan safety riding untuk 30 orang dari empat perusahaan.