Kabar24.com, JAKARTA—Sesaat sebelum diserang oleh pria bersenjata, Majalah satir "Charlie Hebdo" menampilkan gambar karikatur pemimpin kelompok militan ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi.
Gambar tersebut, dipostingnya dalam twitternya yang memiliki lebih dari 109.000 pengikut, Kicauan itu diberi kalimat pengantar "Ngomong-ngomong, salam hangat."
Kartun dengan sosok Al-Baghdadi sedang memberi pidato dituliskan dengan narasi kira-kira "Untuk kamu juga, Al-Baghdadi." Dan pemimpin ISIS itu dinarasikan berkata "Terutama untuk kesehatanmu."
Di jejaring sosial, majalah ini mendeskripsikan dirinya sebagai "koran yang tidak bertanggungjawab".
Di edisi terbarunya pekan ini "Charlie Hebdo" menampilkan novel provokatif karya Michel Houellebecq berjudul "Submission" yang membuat satire Perancis sedang dipimpin oleh seorang presiden yang Muslim.
The Guardian melaporkan bahwa editor "Charlie Hebdo", Stéphane Charbonnier, telah menerima ancaman pembunuhan dan hidup dalam perlindungan kepolisian sejak itu.
Ia selalu berkeras bahwa kartun Nabi Muhammad adalah kesenangan yang tidak berbahaya, meskipun ia sadar bahwa Islam melarang gambar Muhammad dipublikasikan karena diyakini aksi demikian masuk kategori asusila.
Charbonnier alias Charb telah menjadi editor sejak tahun 2009. Ia dikabarkan tewas dalam aksi penyerangan yang terjadi pada Rabu pagi.