Kabar24.com, TOKYO—McDonald Jepang telah meminta maaf kepada pelanggan dan bersumpah untuk memastikan keamanan produknya.
Hal itu dilakukan setelah ada benda-benda termasuk gigi dan plastik yang baru-baru ini ditemukan dalam makanan.
Permintaan maaf muncul setelah restoran menemukan strip vinyl sekitar 4 cm dalam Chicken McNugget. Itu mendorong McDonald menghentikan penjualan nugget yang dibuat di hari yang sama dengan item yang terkontaminasi.
Pembuatannya berlangsung di pabrik di Thailand. Perusahaan tersebut masih menyelidiki penyebabnya.
Insiden lainnya, gigi manusia ditemukan di kentang goreng beberapa bulan lalu, dan ada selembar plastik di chocolate sundae.
Pada konferensi pers, eksekutif berusaha meyakinkan masyarakat tentang keamanan makanan McDonald.
“Saya yakin keluarga saya bisa makan produk McDonald,” kata senior vice president McDonald’s Holding Co (Japan) Ltd seperti dilansir Reuters, Rabu (7/1/2015).
McDonald Jepang baru mengambil nugget dari tiga pabrik Thailand kurang dari enam bulan lalu.
Perubahan ini bertujuan meningkatkan kepercayaan dalam kualitas produk setelah pemasok China yaitu Shanghai Husi Food Co Ltd dituduh menjual daging kadaluarsa.