Bisnis.com, BEIJING – Presiden China Xi Jinping menyebutkan kecelakan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang mengangkut 150 warga negaranya sebagai salah satu momen paling menyedihkan sepanjang 2014.
Hal tersebut disampaikan Xi dalam Pidato Tahun Baru di Beijing, China, Rabu (31/12/2014). Dia mengatakan 2014 merupakan tahun yang sulit dilupakan oleh Negeri Panda karena mencatatkan pencapaian manis.
“Namun, kita juga mengalami momen pilu. Lebih dari 150 warga kita berada di pesawat MH370 yang hilang. Kita tidak melupakan mereka dan akan terus mengupayakan segenap cara untuk menemukan mereka,” ujarnya seperti dikutip dari Kantor Berita Xinhua.
Sebagaimana diketahui, MH370 mengalami hilang kontak usai lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Pesawat Boeing 777-200 ER tersebut diduga hilang di lautan tetapi sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
Mantan Wakil Presiden China ini mengatakan pada 2015 dirinya akan melanjutkan reformasi dalam bidang hukum, hak asasi manusia (HAM), keadilan sosial, dan pembangunan nasional. Hal ini, tambah dia, merupakan strategi untuk mencapai “masyarakat berkecukupan dan serba bisa” pada 2020.
Xi juga menegaskan China di bawah kepemimpinannya akan semakin menabuhkan genderang perang melawan korupsi di pemerintahan maupun di tubuh partai yang berkuasa, Partai Komunis China (PKC).
“Di negara sosialis di bawah kepemimpinan PKC, setiap pejabat yang terindikasi korup akan segera ditangani dengan serius,” ujar Xi yang juga pemimpin tertinggi PKC ini.