Kabar24.com, JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalanbun Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah telah menyiapkan keperluan untuk menampung jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Suyuti Syamsul dalam akun facebook pribadinya menyebutkan kesiapan RSSI saat ini 40 staf dari berbagai unit yang dibantuk sukarelawan dari berbagai rukun kematian.
Kamar jenazah rumah sakit milik Kabupaten Kotawaringin Barat tersebut dapat menampung 100 jenazah. "Tambahan dua kamar jenazah darurat sehingga total jenazah yang dapat dimuat 100 orang," kata Suyuti, Selasa (30/12/2014).
Selain itu, lanjut Suyuti, pihaknya menyiapkan ruang tim DVI Polda Kalimanta Tengah untuk identifikasi korban, menyiapkan papan pengumuman untuk pers, berkoordinasi dengan Polres dan Satpol PP serta menghubungi pembuat peti jenazah.
"Mudah-mudahan persiapan ini cukup membantu kelancaran identifikasi korban," jelasnya. Tetapi menurut Suyuti, ada satu hal yang menjadi perhatian yakni ketidaktersediaan lemari pendingin untuk jenazah di RSII.
Staf RSSI Ahmadi Khafit Wibowo menambahkan, hingga petang ini belum ada jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang masuk ke RSSI. Informasi yang diperoleh Khafit, ada satu jenazah laki-laki yang ditemukan oleh tim SAR langsung diterbangkan ke Surabaya.