Bisnis.com, MALANG - Sedikitnya 90.000 orang wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Kota Batu, Jawa Timur, selama liburan Natal mulai 25-27 Desember 2014.
Manajer Operasional Museum Angkut Kota Batu Titik S Ariyanto, Sabtu mengatakan, meski dalam tiga hari terakhir arus kunjungan wisata sudah padat, puncak kunjungan wisatawan diprediksi justru pada 29 Desember 2014 hingga 3 Januari 2015, sebab selain "long week end" bagi pekerja, juga menjelang berakhirnya liburan sekolah.
"Museum angkut dan 'movie star studio' sebagai objek wisata baru tentu menguntungkan bagi kami karena wisatawan pasti penasaran dan ingin mengunjunginya, selain beberapa objek wisata yang sudah ada, seperti Jatim Park 1 dan 2, Museum Satwa, Eco Green Park maupun Batu Night Spectacular (BNS)," tuturnya.
Selain objek-objek wisata yang berada di bawah manajemen Jatim Park, objek wisata alam, seperti Selecta, Songgoriti, Cangar juga panen pengunjung, bahkan di Selecta mencapai lebih dari 20 ribu pengunjung.
"Arus kunjungan wisatawan tahun ini jauh lebih banyak ketimbang tahun lalu, karena libur Natal dan Tahun Baru 2015 bersamaan dengan liburan sekolah dan ada cuti bersama, sehingga pekerja bisa menikmati 'long week end' pada akhir tahun sekaligus merayakan tahun barunya," ucap Direktur Wisata Selecta, Sujud Hariyadi.
Meski hujan deras mengguyur wilayah Kota Batu dan objek wisata yang ada di daerah itu, tak menyurutkan wisatawan untuk tetap menikmati masa liburan panjangnya, bahkan padatnya arus lalu lintas juga tak menghalangi mereka untuk tetap menuju Kota Batu.
Dalam tiga hari terakhir ini arus lalu lintas di wilayah Kota Batu padat merayap, bahkan di Kota Malang pun terkena imbasnya. Kemacetan terjadi di mana-mana dan jalur alternatif yang biasanya lengang juga padat kendaraan roda empat dan roda dua yang akan menuju Kota Batu.
Kasubag Humas Polresta Batu, AKP Waluyo meminta para pengguna jalan berhati-hati dan waspada. "Mulai tanggal 25 Desember lalu, Kota Batu 'diserbu' wisatawan dari berbagai daerah, sehingga arus lalu lintas cukup padat, bahkan area parkir di lokasi wisata pun tak mampu menampung kendaraan pengunjung," ungkapnya.
Menurut dia, untuk membantu wisatawan menuju lokasi wisata, pihaknya sudah memasang petunjuk dan mengerahkan petugas di titik-titik rawan macet. Kemacetan di jalur alternatif tidak separah di jalur utama dan laju kendaraan juga lebih baik.
Hanya saja, untuk jalur utama, arus kendaraan sangat padat karena area jalan semakin sempit akibat banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan, termasuk bus pariwisata.
Sejumlah lokasi wisata di Kota Batu yang menjadi favorit wisatawan di antaranya adalah BNS, Jatim Park 1 dan 2, Museum Angkut, Selecta, Songgoriti, wisata petik apel di Bumiaji serta beberapa wisata alam air terjun (coban).