Bisnis.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat menginstruksikan penutupan lintas batas antara Kalbar dan Kalteng (Kalimantan Tengah) setelah terjadi penyebaran virus rabies di wilayah itu.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalbar A. Manaf mengatakan petugasnya menemukan beredarnya anjing pembawa virus rabies di perbatasan Kalbar dan Kalteng.
"Anjing-anjing ini melewati perkebunan kelapa sawit di perbatasan Kalbar dan Kalteng. Surat Gubernur minta lintas batas itu ditutup," kata Manaf kepada Bisnis, Rabu (24/12/2014).
Dia menyebutkan wilayah perbatasan tersebut berada di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Melawi.
Sejumlah korban gigitan dan yang meninggal akibat virus rabies ditemui di Kecamatan Manis Mata, Kecamatan Jelai Hulu dan Kecamatan Tumbang Titi yang ketiganya berada di Kabupaten Ketapang.
Sementara di Kabupaten Melawi, korban virus rabies ditemui di Kecamatan Sokan, Kecamatan Sayan dan Kecamatan Tanah Pinoh.
Dia menyatakan kejadian serupa ini pernah terjadi sebelumnya di Kecamatan Kendawangan (Ketapang), pada 2005 lalu.