Kramat24.com, JAKARTA--Panitia penyelenggaran nonton bareng film Senyap karya Joshua Oppenheimer di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengecam keras upaya pembubaran acara oleh ormas.
Dalam rilisnya, Kamis (18/12/2014), Pemimpin Umum LPPM Sintesa Rani Eva Dewi mengatakan Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta tidak punya hak mengintervensi acara yang diadakan di dalam kampus pada Rabu (17/12/2014) itu. Sintesa adalah lembaga pers kampus yang jadi panitia acara tersebut.
"Padahal kegiatan pemutaran film Senyap telah ratusan kali diputar semenjak pemutaran perdana secara serentak pada 10 Desember lalu untuk memperingati Hari HAM sedunia," katanya.
Massa FUI Yogyakarta yang mengenakan surban membubarkan acara diskusi dan nonton bareng fil dokumenter di dalam kampus itu pada Rabu.
Rani menyebut polisi melakukan pembiaran atas aksi FUI. "Seharusnya aparat melindungi kebebasan dan demokrasi," lanjutnya.
Selain di UGM, FUI juga membubarkan acara serupa yang diselenggarakan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di hari yang sama.
Adapun, pemutaran film yang sama oleh Lembaga Pers Mahasiswa Ekspresi UNY berjalan lancar, tidak ada aksi pembubaran.