Bisnis.com, JAKARTA--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendatang menargetkan akan mendorong lahirnya satu juta pengusaha muda dengan menebar "virus kewirausahaan” di kalangan anak muda.
“Banyak muda-mudi Indonesia yang ingin jadi pengusaha, tapi tidak tahu caranya dan harus bertanya ke siapa,” kata Bahlil Lahadalia dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (16/12/2014). Bahlil menyayangkan hingga kini pengusaha di Indonesia baru mencapai 1,2% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Dengan jumlah pengusaha yang masih minim saja, kata Bahlil, Indonesia sudah mencapai pertumbuhan ekonomi 5%--6%. Dengan demikian, jika jumlah pengusaha melebih angka tersebut, Indonesia bukan lagi jadi Zamrud Khatulistiwa, tapi bisa jadi Zamrud Dunia, ujar calon ketua umum Hipmi periode 2015-2018 tersebut.
Menurut dia, sebagai organisasi para wirausahawan muda Indonesia, Hipmi harus bisa merangsang anak muda untuk terjun menjadi pengusaha. Untuk menjadi pengusaha tidak harus menjadi anak orang kaya, ujarnya menambahkan.
"Saya mengawali usaha dari berjualan kue dan supir angkot. Sekarang saya berhasil membangun ratusan infrastruktur di Papua dan Papua Barat. Saya berharap kesuksesan saya menular ke anak-anak muda," ujar Bahlil.
Seperti diketahui, Hipmi akan menggelar Musyawarah Nasional ke-XV untuk memilih ketua umum yang baru di Bandung, Jawa Barat, pada bulan Januari 2015. Selain Bahlil, terdapat tiga kandidat lainnya, yaitu Raditya Priamanaya Djan, Andika Anindyaguna dan Bayu Priawan Djokosoetono.