Bisnis.com, JAKARTA - Rhodial Huda, nelayan asal Natuna, Kepulauan Riau, menyuarakan pentingnya Indonesia memiliki Sekolah Tinggi bidang maritim di Natuna.
Mengapa harus di Natuna? Natuna adalan daerah perbatasan yang pertama akan disinggahi oleh tamu asing.
"Kalau Natuna bodoh yang rugi adalah negara," katanya dalam diskusi Deklarasi Djuanda: Mengukuhkan Indonesia Sebagai Tanah Air di Galeri Nasional, Sabtu, (13/12/2014).
Rhodial mengatakan dari 3.000 perguruan tinggi di Tanah Air saat ini, belum ada yang bisa memanfaatkan sumber daya di laut. Dia menilai sejauh ini perguruan tinggi hanya mencerdaskan kehidupan darat.
Padahal jika Indonesia bisa memanfaatkan wilayah maritim, perekonomian akan meningkat sampai dengan Rp2.000 triliun dan membuka lebih dari 40 juta lapangan pekerjaan.
Meski tidak mengenyam pendidikan sekolah tinggi, Rhodial yang putra asli Natuna sangat memahami seluk-beluk kemaritiman.
"Kami akan kawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang telah berjanji memajukan dunia kemaritiman nusantara," tuturnya.
Nelayan Natuna Menanti Kehadiran Sekolah Tinggi Kemaritiman
Rhodial mengatakan dari 3.000 perguruan tinggi di Tanah Air saat ini, belum ada yang bisa memanfaatkan sumber daya di laut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ipak Ayu H Nurcaya
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Keuskupan Agung Jakarta Sampaikan Harapan untuk Pemerintahan Prabowo
42 menit yang lalu
Uskup Agung Jakarta: Banyak Keluarga Hancur Karena Judol dan Pinjol
1 jam yang lalu
Hasto Jadi Tersangka KPK, Cak Imin: Proses Hukum Harus Jalan
3 jam yang lalu