Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Provinsi DKI Jakarta menggelar festival pasar daur ulang di halaman Monumen Nasional, Jakarta, 11-14 Desember 2014.
Festival ini menghadirkan 44 pos pelayanan teknologi tepat guna (Posyantek) dari semua kecamatan di DKI Jakarta. Tiap Posyantek menampilkan karya-karya kreatif berbahan dasar barang-barang bekas. Beberapa produk yang ditampilkan di antaranya adalah tas dalam berbagai ukuran, dompet, sampul buku, sandal, guci, keranjang dan berbagai jenis souvenir hiasan meja. Yang menarik, meskipun terbuat dari koran, bungkusan rokok, sacet minuman, atau stereofoam, namun produk yang dihasilkan tampak berkualitas dan elegan.
Erma Suryani, Kasubid Pemasyarakatan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna BPMPKB, menjelaskan tujuan festival ini untuk mempromosikan hasil karya daur ulang dari Posyantek dan mengairahkan industri kreatif.
“Ini karya komunitas-komunitas pengrajin yang dibina di Posyantek yang ada di tiap kecamatan. Kita tampilkan agar karya mereka dikenal dan semakin berkembang,” katanya, Sabtu (13/12/2014).
Ibu Ranny, salah seorang pengrajin juga menambahkan tujuan pameran ini agar masyarakat sadar, barang-barang yang sehari-hari tampaknya tidak berharga, ternyata setelah diolah dengan baik dapat menjadi produk yang bernilai. “Dari pada dibuang, mending dijadiin duit,” katanya.