Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Beni, Si Penjaga Taman Monas Jakarta

Bekerja sebagai pengurus taman di kawasan Monas, Jakarta Pusat Beni (43), sehari-harinya bertugas merawat tanaman, memberikan pengairan, dan membersihkan rumput-rumput liar. Pekerjaan ini dilakukannya mulai pukul 07.00 WIB s.d. 15.00 WIB.
monas / Antara
monas / Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Bekerja sebagai pengurus taman di kawasan Monas, Jakarta Pusat Beni (43), sehari-harinya bertugas merawat tanaman, memberikan pengairan, dan membersihkan rumput-rumput liar. Pekerjaan ini dilakukannya mulai pukul 07.00 WIB s.d. 15.00 WIB.

Menurut Beni yang sudah melakoni pekerjaan ini selama 6 bulan, ada sekitar 300 lebih petugas kebersihan dan pengurus taman di Monas. Semua kompak bekerja dari pagi hingga sore. Namun, apabila acara-acara tertentu, mereka bisa dikerahkan sampai malam hari.

Awalnya, Beni memiliki usaha warung sembako kecil di tempat asalnya di Bandung, Jawa Barat. Mengalami kondisi ekonomi yang pas-pasan, dia pun menerima ajakan saudaranya yang sudah lebih dulu bekerja di Monas selama dua tahun. Kini, Beni setidaknya mampu mengirimkan uang Rp1 juta kepada istri dan satu anaknya di kampung.

“Ya lumayan, bisa ngasih untuk keperluan keluarga,” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam sebulan, Beni dan rekannya seprofesi mendapatkan uang sekitar Rp2,4 juta. Sekitar Rp900.000 dia pakai untuk keperluan sehari-hari seperti makan, rokok, dan kopi. Selain itu, dia pun harus menyisihkan Rp300.000 sebagai biaya kos. “Kosan saya sekitar 15 menit berjalan dari sini (Monas),” kata Beni.

Mengingat pengasilannya masih sedikit, istrinya pun melanjutkan usaha warung sembako di kampung. Biar hanya kios kecil, hasil jualannya dirasa cukup membantu.

Selain itu, walapun kondisi dalam ekonomi pas-pasan, Beni dan istri sepakat untuk tidak melibatkan anak mereka yang berumur 10 tahun dalam mencari uang. Mereka ingin sang anak yang sekarang duduk di kelas V SD fokus mengenyam bangku pendidikan.

Saat ditanya mengenai tunjangan oleh Bisnis.com, Beni mengaku belum mendapatkan tunjangan apapun. Dia hanya mendengar kabar pimpinan akan memberikan Jamsostek di tahun depan.

Sambil membersihkan rumput liar, Beni sesekali menyeka peluh di kening. Cuaca Monas memang sedang terik. Ya, beginilah nasib pekerja taman. Apabila terik kepanasan, kalau hujan kehujanan. Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi Beni. Bagi dirinya yang hanya mendapatkan jatah libur 2 hari dalam sebulan, dia cuma ingin bisa lebih sering bertemu dengan keluarga.  (Bisnis.com)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper