Bisnis.com, PEKANBARU--Bank Indonesia Perwakilan Riau meminta perbankan nasional menyiapkan layanan mobile agar dapat memfasilitasi transaksi keuangan pelajar secara rutin di sekolah.
Irwan Mulawarman, Deputi Direktrur Bank Indonesia Perwakilan Riau, mengatakan perbankan nasional belum optimal menjaring nasabah usia sekolah di Riau.
Untuk itu, Bank Indonesia meminta PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) menyediakan layanan mobile mendatangi seluruh sekolah secara rutin.
Belum semua sekolah didatangi oleh bank, makanya kami terus mendorong bank nasional mau mendatangkan layanan mobilenya ke seluruh sekolah secara periodik, katanya di Pekanbaru, Kamis (4/12).Irwan menuturkan besarnya jumlah pelajar di Pekanbaru menjadi potensi tersendiri untuk perbankan mengembangkan usahanya.
Saat ini setidaknya ada 190.000 peserta didik, dan 120.000 guru dari 627 sekolah yang menjadi pangsa pasar untuk pengembangan produk perbankan di Riau.
Mahdi Muhammad, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau, sebelumnya juga meminta bank nasional menyediakan alat transaksi elektronik di sekolah.
Hal itu dilakukan agar dapat mengurangi peredaran uang tunai di masyarakat mencapai Rp3,38 triliun pada kuartal ketiga tahun ini.Aliran uang di Riau pada kuartal ketiga tahun ini saja masih net outflow hingga Rp2,61 triliun.
Pada periode itu kami mengeluarkan uang tunai hingga Rp3,38 triliun, ujarnya.