Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Trem di Surabaya Bakal Kelar 2017

Pemerintah memastikan pembangunan alat transportasi trem dalam proyek Mass Rapid Transit (MRT) Kota Surabaya bakal rampung pada 2017.
Ilustrasi. /Bisnis.com
Ilustrasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah memastikan pembangunan alat transportasi trem dalam proyek Mass Rapid Transit (MRT) Kota Surabaya bakal rampung pada 2017.

Direktur Bidang Transportasi Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Prihartono mengatakan proyek tersebut sudah masuk dalam Rancangan Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Bappenas atau Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) 2015-1019.

"Dalam RPJMN 2015-2019 proyek ini menjadi salah satu prioritas. Bappenas mengambil inisiatif ini untuk segera memulai, dan kami ingin proyek ini bisa berjalan dengan baik pada awal 2015 dan 2017 nanti sudah bisa beroperasi," ujarnya dalam workshop Surabaya Mass Rapid Transit (Smart) di Balai Kota Surabaya, Rabu (3/12/2014).

Menurut Bambang, pembangunan MRT di Surabaya harus segera dikerjakan karena diyakini bisa mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Surabaya dan menjadi harapan masyarakat Surabaya yang ingin merasakan transportasi umum dengan nyaman.

Direktur Logistik dan Pengembangan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Candra Purnama mengatakan penertiban bangunan di sekitar jalur trem nantinya bakal menjad tantangan dalam pengerjaan proyek tersebut. Menurutnya, proyek tersebut butuh campur tangan pemerintah daerah terutama untuk pembebasan lahan.

"Apalagi kalau nanti tremnya pakai sistem doble track. Jadii proyek ini perlu disosialisasikan ke masyarakat," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Agus Imam Sonhaji menambahkan, selama workshop dua hari itu akan dibahas tentang aturan atau policy dan masalah teknis. "Hasil workshop ini nanti akan dijadikan referensi dan action plan," imbuhnya.

Dalam perencanaa MRT Surabaya, trem akan menghubungkan Surabaya selatan dengan utara sepanjang 17 Km dengan 29 titik pemberhentian. Sedangkan monorel akan menghubungkan Surabaya barat dengan Surabaya timur sepanjang 24 Km dengan 25 titik halte.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper