Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Thailand Tangkap 54 Nelayan Vietnam

Sekitar 54 nelayan Vietnam ditangkap oleh angkatan laut Thailand di bagian atas Teluk Thailand, Sabtu (29/11/2014). Mereka ditangkap atas tuduhan pelanggaran wilayah.
  Foto ilustrasi kapal nelayan. /Antara
Foto ilustrasi kapal nelayan. /Antara

Bisnis.com, BANGKOK-- Sekitar 54 nelayan Vietnam ditangkap oleh angkatan laut Thailand di bagian atas Teluk Thailand, Sabtu (29/11/2014). Mereka ditangkap atas tuduhan pelanggaran wilayah.

Kapten Samroeng Chanso, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Armada Pertama Thailand, mengatakan 54 nelayan Vietnam itu ditangkap dengan tujuh kapal pukat sementara mereka menangkap ikan secara ilegal di Teluk.Tempat di mana kapal patroli Thailand menangkap kapal pukat Vietnam adalah sekitar 90 mil dari lepas pantai pulau Juang di Provinsi Chon Buri.

Vietnam dan kapal mereka dikawal ke pangkalan angkatan laut Sattaheep, di provinsi pesisir timur.

Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi setempat untuk dimintai keterangan dan didakwa melanggar wilayah maritim Thailand.

Di antara hasil tangkapan kapal Vietnam adalah sejumlah ular laut, yang diyakini telah dirancang untuk digunakan dalam pembuatan 'aphrodisiac' di negara Asia Tenggara.

Ratusan nelayan Vietnam dan lebih dari 40 kapal pukat dari negara itu telah ditangkap di wilayah laut Thailand di Teluk sepanjang tahun ini. Isiden ini terjadi setelah kunjungan resmi Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha ke Hanoi beberapa hari sebelumnya ketika ia bertemu dengan pemimpin Vietnam.

Kedua pemimpin membahas rencana untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi serta rencana membangun jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan Thailand dengan Vietnam melalui Laos dan Kamboja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper