Bisnis.com, JAKARTA — European Central Bank (ECB) berencana memperluas cakupan operasi stimulus dengan memborong obligasi pemerintah dan surat utang negara (SUN) di area euro dan diharapkan dimulai pada kuartal I/2015.
Wakil Presiden ECB Vitor Constancio menyatakan langkah yang ditempuh akan diupayakan terus meluas demi optimalisasi dampak stimulus terhadap pasar. Bahkan, dia menjamin besaran stimulus akan melebihi operasi yang sama pada 2012 yakni 2 triliun euro.
“Kami akan membeli aset-aset lain, seperti obligasi pemerintah dari pasar sekunder yang lebih likuid. Ini adalah murni kebijakan moneter, dilakukan dengan modal, mandat dan kompetensi legal kami," ujarnya, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (26/11).
Sejak pertama diluncurkan tahun ini, ECB baru melaksanakan program stimulus dengan membeli covered bond. Pada rapat dewan gubernur bulan lalu, bank sentral akhirnya memutuskan membeli asset-backed securities (ABS).
Namun, keduanya dianggap tidak memadai karena inflasi area euro tidak kunjung terkerek dari level 0,3%-0,4%, sehingga membuat ekonom dan pelaku terus menekan ECB untuk mengupayakan langkah tambahan.
