Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REVISI UU MD3: Jika Tak Dilibatkan DPR, DPD Ajukan RUU Tersendiri

Jika tidak dilibatkan dalam revisi UU MD3 (MPR,DPR,DPD dan DPRD) yang dibahas Baleg DPR RI, maka DPD akan menyiapkan draft RUU tersendiri.
Ilustrasi: Sidang DPD RI
Ilustrasi: Sidang DPD RI

Bisnis.com, JAKARTA--Anggota DPD  dari Provinsi Jawa Tengah Bambang Sadono menegaskan bahwa jika tidak dilibatkan dalam revisi UU MD3 (MPR,DPR,DPD dan DPRD) yang dibahas oleh Baleg DPR RI, maka lembaga itu menyiapkan draft RUU tersendiri.

Menurutnya, rekomendasi dari DPR periode 1999-2003 menyebutkan bahwa RUU DPD memang akan terpisah atau dipecah dari DPR. Menuruntya, terobosan itu merupakan solusi yang baik dari pada terus konflik dengan DPR.

“Rekomendasi DPR periode 1999-2003 sudah menyetujui DPD RI dengan RUU sendiri. Langkah itu akan diambil setelah DPD RI gagal melakukan komunikasi dengan DPR RI,” ujarnya.

Menurutnya, tidak mungkin DPD akan protes terus, demo atau aksi jalanan, namun harus menggunakan langkah yang cerdas.

Hal tersebut dia kemukakan dalam acara Dialog Kenegaraan bertema Revisi UU MD3 untuk Siapa?, bersama pengamat politik dari UIN Makassar Firdaus Muhammad, dosen Universitas Atmajaya Hestu Cipto Hudoyo serta anggota DPD dari Aceh Fahrul Rozi di Gedung DPD RI Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Sementara itu, Fahrul Rozi mengatakan bahwa revisi UU MD3 harus berdasarkan kepentingan negara, bukan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

“Konflik DPR itu seharusnya tidak berimplikasi ke DPD. Padahal, sebelumnya DPD sepakat untuk merevisi UU MD3 karena memang perlu perbaikan-perbaikan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper