Bisnis.com, TABANAN - Sebanyak 777 rangkaian bunga yang dihasilkan siswa-siswi di Kawasan Ulun Danu, Tabanan, berhasil mencatatkan rekor rangkaian bunga di Museum Rekor Indonesia.
Keberhasilan itu memecahkan rekor 600 rangkaian bunga yang dipegang oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Tabanan Nyoman Budana mengatakan rangkaian bunga itu menggunakan empat jenis bunga yakni krisan, anturium, heliconia dan tagetes.
Adapun seluruh bunga merupakan produksi lokal kelompok tani di Kecamatan Baturiti, Tabanan.
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menumbuhkembangkan minat generasi muda akan bunga lokal Tabanan," ungkapnya usai menerima penghargaan dari Muri, di Tabanan, Minggu (23/11).
Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan penyelenggara kegiatan itu untuk menunjukkan bahwa wilayahnya tidak semata penghasil beras, tetapi bunga lokal juga.
Dirinya berharap, dengan kekayaan potensi yang dimiliki, mampu meningkatkan penghasilan petani setempat.
"Bunga lokal yang dimiliki Tabanan tidak ada di daerah lain. Dengan ciri khas ini, saya harapkan bunga lokal dapat diekspor ke luar negeri," harapnya.