Bisnis.com, BOGOR- Pemerintah Kota Bogor berharap pelaku industri pariwisata terus saling meningkatkan kerja sama guna meningkatkan sektor pariwisata di kota tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan saat ini setidaknya Bogor memiliki tiga lembaga atau organisasi yang bisa memajukan sektor pariwisata.
"Jadi kami meminta baik PHRI, Asita dan HPI bisa terus kompak satu sama lain," paparnya di sela-sela acara Pelatihan Strategi Pemasaran Pariwisata Kota Bogor, Kamis (20/11/2014).
Menurutnya, ketiga perkumpulan yang bergerak di sektor pariwisata tersebut merupakan ujung tombak berkembang atau tidaknya industri pariwisata di Kota Bogor.
Shahlan memberi contoh, apabila wisatawan datang ke Bogor, maka masing-masing asosiasi tersebut memiliki tugas untuk memberikan pelayanan.
"Kalau ada wisatawan, berarti Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) yang mengantarnya. Sementara Himpunan Pramuiwsata (HPI) yang jadi guide-nya," ujar dia.
Dengan demikian, katanya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bisa menampung para wisatawan tersebut, setelah berkeliling seharian di Kota Bogor.
"Nah, apabila semuanya terus bersinergi satu sama lain, kami dari stake holder merasa senang karena pendapatan dari wisatawan secara otomatis berdampak pada kas daerah," tuturnya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya tengah mendorong para pelaku untuk meningkatkan kualitas SDM masing-masing lembaga agar berdampak pada pelayanan pariwisata.
Misal, katanya, pihaknya telah membuka pelatihan marketing bagi seluruh industri pariwisata di Kota Bogor tersebut.
"Setelah semua cara dilakukan, kami harap masing-masing pelaku industri pariwisata dan stake holder bisa menyamakan persepsi," ujarnya.