Bisnis.com, SUKABUMI - Badan Nasional Narkotika (BNN) menilai Pelawak Srimulat Tessy alias Kabul Basuki layak untuk direhabilitasi.
Kabag Penum Humas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan Tessy beserta kedua temannya yakni Pudji Sapto dan Ahmad Jamhari dibawa ke Balai Besar Rehabilitasi Narkotika milik BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, hari ini, Rabu (19/11/2014).
"Tessy dan dua temannya dibawa ke Lido jam 1 nanti. Tessy dibawa dari RS Kramat Jati," kata Agus.
Seperti diketahui, Tessy mengajukan rehabilitasi kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri. Usulan tersebut diserahkan kepada BNN untuk dilakukan penilaian.
Tessy diringkus Penyidik Bareskrim Mabes Polri saat ingin mengkonsumsi shabu bersama dengan dua temannya pada 23 Oktober 2014.
Dari penangkapan yang diklaim Polri bukanlah target operasi tersebut, petugas menyita dua bungkus plastik klip berisi shabu seberat 1,6 gram, dan dua set alat hisap narkotika.
Kemudian satu Mobil Mercedez Benz Nopol B 165 JP, tiga buah telepon genggam milik tersangka, satu buah rekening tabungan Bank BCA atas nama Kabul Basuki, dan print out rekening koran tiga bulan terakhir Bank BCA atas nama Pudji Sapto.
Pada saat penangkapan Tessy sempat menenggak cairan pembersih yang mengakibatkan dirinya harus dirawat secara insentif di RS Polri Kramat Jati.