Bisnis.com, DENPASAR—Kementerian Perindustrian memilih Bali sebagai pusat promosi industri kreatif nasional dengan mendirikan Bali Creatif Industry Centre.
Menurut Irjen Kementerian Perindustrian Syarief Hidayat mengungkapkan Bali dipilih karena pertimbangan layak sebagai pusat promosi ke luar negeri.
“Bali itu dikenal semua orang. Setiap hari turis dari dalam dan luar negeri pasti ada yang datang ke Bali, sehingga otomatis terpromosikan,” ujarnya usai peresmian di Denpasar, Kamis (13/11).
Menurutnya, pusat promosi tersebut akan memiliki fasilitas pelatihan, teknologi dan tenaga ahli untuk pengembangan industri kreatif. Namun, Kemenperin hanya akan memfasilitas untuk subsektor fesyen, kerajinan, dan animasi.
Dia menegaskan keberadaan pusat promosi ini diharapkan semakin mendorong industri kreatif nasional dalam menciptakan wirausaha baru. Nantinya diharapkan melalui pusat promosi tersebut pelaku usaha dapat mendapatkan wadah untuk berkembang.
Menurutnya, industry kreatif nasional memiliki potensi sangat besar. Berdasarkan data BPS, pada 2013 ekonomi kreatif tumbuh 5,67% atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,74%.
Adapun nilai tambah dari ekonomi kreatif sebesar Rp641,8 triliun terdiri dari 5,4 juta unit usaha. Sementara jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 11,8 juta orang, dan menghasilkan nilai ekspor mencapai Rp118 triliun.
Saat ini terdapat 15 subsektor industry kreatif yang dikembangkan, yakni periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fesyen, film-video-fotografi, permaian interaktif, music, seni pertunjukkan, penerbitan dan percetakan, layanan computer dan piranti lunak, radio dan televise, riset dan pengembangan serta kuliner.
Bali Jadi Pusat Promosi Industri Kreatif Nasional
Kementerian Perindustrian memilih Bali sebagai pusat promosi industri kreatif nasional dengan mendirikan Bali Creatif Industry Centre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu