Bisnis.com, SEMARANG - Smartfren area Jawa Tengah terus menggenjot penjualan di setiap outlet handhphone atau HP dengan target sebanyak 1.000 unit per bulan yang berlaku pada awal 2015.
Aris Martoko, Regional Head Smartfren of Central Java and DIY, mengakui bagi konter ponsel yang memenuhi target tersebut akan mendapat penghargaan khusus dari perusahaan.
Pihaknya menerangkan pemberian penghargaan itu dikenal dengan nama star domination atau stardom.
Program stardom, katanya, dilakukan untuk memacu penjualan produk Smartfren, karena belakangan ini bermunculan merek pesaing yang menawarkan layanan menarik serta harga terjangkau.
“Teknisnya, kami survei outlet HP yang penjualan untuk produk kami cukup bagus. Setelah itu, kami berikan reward atau bintang khusus kepada outlet yang mampu menjual 1.000 unit/bulan,” paparnya kepada Bisnis, Rabu (12/11).
Pihaknya optimis konter HP yang terpilih akan meningkatkan pelayanan, baik kelengkapan alat saat transaksi pembayaran maupun penambahan program pada hari-hari tertentu.
Dengan program tersebut, Aris optimis target meraih 15 juta pelanggan secara nasional tahun ini bakal tercapai. Dia mengatakan kontribusi pasar Jawa Tengah bisa menyumbang 20% dari total pelanggan nasional.
“Target itu kami yakin bisa terealisasi,” paparnya.
Untuk mengimbangi penambahan jumlah pelanggan, Smartfren berencana menambah base transceiver station (BTS) sebanyak 300 unit, dengan kondisi BTS saat ini sebanyak 5.900 unit secara nasional.
Dari sisi pelayanan, kata Aris, pihaknya memaksimalkan galeri Smartfren yang tersebar di 12 kota wilayah Jateng dan DIY. Ditambah lagi, keberadaan distributor yakni smile galeri yang turut tersebar di 23 kota/kabupaten.
Ponsel Smartfren Andromax paling laris di pasaran, lanjutnya, adalah seri Andromax C yang dijual dengan harga dibawah Rp1,5 juta/unit. Proyeksi penjualan di Jateng-DIY sebanyak 800.000 unit pada 2014, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan realisasi tahun lalu yang sekitar 260.000 handset.