Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JOKOWI : Masyarakat Harus Rasakan Manfaat Integrasi ASEAN

Presiden indonesia Joko Widodo menegaskan sekitar 620 juta masyarakat negara-negara Asia Tenggara harus dapat merasakan dampak positif dari implementasi integrasi negara-negara ASEAN melalui ASEAN Community 2015.
Presiden terpilih Joko Widodo./Antara
Presiden terpilih Joko Widodo./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan sekitar 620 juta masyarakat negara-negara Asia Tenggara harus dapat merasakan dampak positif dari implementasi integrasi negara-negara ASEAN melalui ASEAN Community 2015.

Untuk itu, Jokowi menyampaikan komitmennya sebagai kepala negara Indonesia dalam berupaya menyukseskan Komunitas ASEAN 2015. Adapun, Komunitas ASEAN 2015 dan Komunitas ASEAN Pasca 2015 menjadi pembahasan utama KTT ASEAN tahun ini.

"Kita harus segera mengimplementasikan Master Plan on ASEAN Connectivity termasuk pembangunan infrastruktur di sektor maritim serta meningkatkan kerjasama intraregional menjadi 35%-40% dari saat ini 24,2%,," ungkap Jokowi dalam pidatonya, Rabu (12/11/2014).

Selain itu, Jokowi juga mengajak negara-negara ASEAN untuk melipatgandakan PDB dari USSS$2,2 triliun menjadi US$4,4 triliun pada 2030, serta mengajak pemimpin negara lain untuk berkomitmen menekan ngka kemiskinan kawasan dari 18,6% menjadi 9,3% pada 2030.

Bekas Walikota Solo itu juga menyorot persoalan penyelesaian code of conduct (CoC) Laut China Selatan, dan menyerukan seluruh pihak untuk menjunjung tinggi penyelesaian permasalahan secara damai.

"Juga perlu ada penanganan sungguh-sungguh akar konflik laut seperti pencurian ikan, pelanggaran wilayah, dan penyelundupan," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Jokowi, negara-negara ASEAN patut menggarisbawahi pentingnya penguatan kapasitas, kredibilitas dan persatuan guna mempertahankan sentralitas regional tersebut. Tak lupa, Jokowi mengajak pemimpin negara lain untuk terus meningkatkan investasi baik di bidang manufaktur maupun jasa di Indonesia.

Adapun, dalam kunjungannya ke Nay Pyi Taw, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Turut hadir pula Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN I Gusti Agung Wesaka Puja (Ketua SOM ASEAN-Indonesia) dan Dubes RI untuk Myanmar Ito Sumardi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper