Bisnis.com, MALANG - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Jawa Timur, memprediksi pada 2016 mendatang luasan lahan tebu di wilayahnya bakal susut hingga 10.000 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, Tomie Herawanto, mengatakan susutnya lahan tersebut banyak disebabkan karena faktor alih fungsi komoditas.
“Harga tebu yang kurang kondusif membuat petani tebu banyak beralih komoditas ke produksi lain,” kata Tomie dihubungi Senin (10/11/2014).
Petani tebu selanjutnya beralih untuk menanam padi, jagung, hingga ubi jalar. Pihaknya mengkuatirkan kondisi tersebut. Jika harga tebu anjlok maka tidak menutup kemungkinan lahan tebu akan terus menyusut.
Saat ini lahan tebu di kabupaten Malang mencapai 45.000 hektare. Dari jumlah itu jumlah lahan tebu hingga 2016 mendatang diprediksi tinggal 35.000 hektare.
“Kabupaten Malang merupakan salah satu sentra produksi tebu di Jawa Timur,” jelas dia.