Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA Hadiahi Brasil US$100 Juta

Lembaga sepak bola dunia Federation Internationale de Football Association (FIFA) menghadiahi Brasil dana sebesar US$100 juta untuk mengembangkan sektor olahraga negara penyelenggara World Cup 2014 tersebut.
FIFA sempat menjadi sasaran amarah masyarakat Brasil. /twitter
FIFA sempat menjadi sasaran amarah masyarakat Brasil. /twitter

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO – Lembaga sepak bola dunia Federation Internationale de Football Association (FIFA) menghadiahkan Brasil dana sebesar US$100 juta untuk mengembangkan sektor olahraga negara penyelenggara World Cup 2014 tersebut.

Sebelumnya, FIFA juga mendirikan program serupa untuk penyelenggara Piala Dunia 2010, Afrika Selatan. FIFA menyebutkan bahwa merke patut mengapresiasi persepakbolaan Brasil karena Negeri Samba merupakan negara dengan gelar juara World Cup terbanyak, yaitu 5 kali.

“Dana ini akan menjadi paltform yang baik untuk menyebarkan manfaat dari pelaksanaan FIFA 2014. Seperti di Afsel, FIFA memang ingin mempromosikan pembangunan berkelanjutan di negara-negara penyelenggara,” ungkap Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.

Saat pesta 4 tahunan sepak bola tersebut berlangsung, FIFA sempat menjadi sasaran amarah masyarakat Brasil yang tidak puas saat Jerman mengalahkan Brasil di semifinal telak 7-1. Untuk menjadi tuan rumah, Brasil menghabiskan US$15 miliar untuk merombak dan membangun stadion.

“Hingga generasi yang akan datang, Brasil akan mengingat pelaksanaan World Cup 2014 karena turnamen tersebut memberikan kontribusi besar bagi persepakbolaan kami,” ungkap Presiden Federasi Sepak Bola Brasil, Jose Maria Marin.

Meski sejumlah proyek sempat mendapat kendala dan pengerjaan stadion menewaskan total 8 pekerja, FIFA mengklaim kesuksesan penyelenggaraan piala dunia oleh Brasil.

Di sisi lain, melambungnya harga-harga kebutuhan mencapai 400% saat piala dunia berlangsung menyebabkan ribuan masyarakat Brasil turun ke jalan, memprotes kebijakan pemerintah yang dinilai tak mampu mengatasi inflasi yang kian tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro