Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan Varian Baru, Mitsubishi Pacu Penjualan di Jatim

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia berupaya meningkatkan penjualan kendaraan niaga sejalan dengan diluncurkannya dua model truk baru di Jawa Timur.

Bisnis.com, SURABAYA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia berupaya meningkatkan penjualan kendaraan niaga sejalan dengan diluncurkannya dua model truk baru di Jawa Timur.

Operating Marketing Director KTB Daisuke Okamoto menilai bahwa wilayah Jawa Timur merupakan pasar terpenting untuk penjualan kedaraan niaga karena memiliki sektor industri dan infrastruktur yang berkembang pesat.

"Kami secara bertahap memperkenalkan dua model baru itu, terutama untuk daerah-daerah penting yang memiliki tingkat permintaan tinggi akan alat transportasi pada bidang usaha logistik dan infrastruktur. Dalam jangka panjang, permintaan kendaraan niaga di Jatim ini akan terus meningkat," ujarnya dalam koferensi pers Grand Launching New Fuso di Surabaya, Rabu (29/10/2014).

Adapun dua model kendaraan niaga yang baru diluncurkan di Surabaya tersebut yakni truk New Fuso FJ2523 (6x2) Super Long dan New Fuso FJ2528 (6x4) Super Mixer.

Dia meyakini bahwa novasi New Fuso tersebut akan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar di segmen medium duty truck, apalagi Jawa Timur memiliki basis industri yang cukup baik sehingga membuat pasar akan bertahan menggunakan produknya.

Sepanjang Januari-September 2014, penjualan kendaraan niaga atau komersial Mitsubishi mencapai 24.000 unit dengan market share 46,7% secara nasional. Sementara Jawa Timur selama ini telah berkontribusi sebesar 53%. Mitsubishi mencatat penjualan kendaraan niaga di Jawa Timur mencapai 105 unit/bulan.

"Beberapa bulan terakhir memang penjualan kendaraan niaga turun yakni sekitar 77 unit/bulan, tetapi kami yakin dalam jangka panjang penjualan truk akan meningkat, terutama dengan adanya model baru lalu  ada kepastian dari pemerintah dalam mendukung sektor industri yang juga akan berpengaruh terhadap sektor otomotif," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper