Bisnis.com, JAKARTA- Suara tepukan tangan bergemuruh dalam Gedung Aneka Bakthi Kementerian Sosial, saat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama mantan Mensos Salim Segaf Al Jufri, berjalan beriringan memasuki gedung tersebut.
Pagi ini Selasa (28/10/2014) agendanya adalah pisah sambut (sertijab) mensos yang lama dengan yang baru. Ruangan berkapasitas 500 orang tersebut tampak penuh, dengan para karyawan Kementerian Sosial, dan tamu undangan dari berbagai institusi.
Mensos Khofifah Indar Parawansa dengan masa tugas periode 2014-2019, tampil dengan dibalut busana batik cokat dan kerudung warna oranye. Dia tidak ada pendamping, karena suaminya Indar Parawansa sudah almarhum beberapa tahun silam. Sementara itu Mantan Mensos Salim Segaf Al Jufri didampingi isterinya.
"Saudariku Mensos Khofifah. Dari namanya saja sudah sejuk. Itu artinya nyaman dan tenang yang cepat disayangi oleh orang lain," ungkap Salim Segaf dalam sambutannya.
Salim menambahkan, "Ini hari terakhir saya di Kemensos. Walau tubuh saya tak di sini, tapi hati saya selalu bersama warga Kemensos."
Dia mendoakan agar kabinet baru di bawah Presiden-Cawapres Jokowi-JK bersama para menterinya, bisa membawa kejayaan bagi Indonesia, dan mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat di negeri ini.
"Saya bersama isteri di rumah selalu mendoakan agar Mensos adalah Ibu Khofifah. Dan Alhamdulillah terkabul," ujarnya.
Masalah konflik sosial, ujar Salim, masih terjadi di negeri ini, seperti di beberapa daerah di Aceh, Sampang, dan lainnya.
"Ibu Khofifah sudah mendatangi semuanya, untuk membantu meredakan konflik tersebut. Dia sudah melakukan kegiatan Kemensos, walau belum menjadi Mensos," ungkap Salim.
Secara pribadi, katanya, dia siap membantu program Kemensos kalau memang diperlukan.
"Pekerjaan kita di Kemensos ini adalah agar orang yang susah jadi tersenyum. Tapi saya ingatkan pada Bu Menteri, asal jangan senyum sendirian, nanti malah beda jadinya," disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
