Bisnis.com, MANADO—Ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) kuartal III/2014 diperkirakan tumbuh 7,2%-7,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Luctor E. Tapiheru mengatakan perekonomian daerah tersebut diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.
Menurutnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) diproyeksikan tumbuh 7,2%-7,6% seiring dengan optimisme pelaku usaha yang tercermin dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia.
Secara sektoral, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2014 berasal dari sektor perdagangan-hotel-restoran (PHR), konstruksi, jasa-jasa, serta angkutan & komunikasi. “Sementara dari sisi penggunaan, perekonomian masih bertumpu pada konsumsi dan investasi,” ujarnya, Minggu (26/10/2014).
Faktor pendorong pertumbuhan di triwulan III 2014, antara lain Hari Raya Idulfitri, musim liburan sekolah, dan Pemilu Presiden yang berlangsung di awal triwulan (Juli 2014).
Selain itu, pertumbuhan juga turut ditopang oleh aktivitas meetings, incentives, conference, dan exhibitions (MICE) di Sulut, belanja pemerintah daerah, dan proyek-proyek infrastruktur.