Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hindari Korsleting Listrik, Simak Penjelasan Ini

Pemasangan kabel yang tidak terpelihara, dan juga pencurian listrik sering dijadikan alasan utama dari kebakaran ini, terutama pada kawasan berpenduduk padat di perkotaan.

Bisnis.com, JAKARTA— Sangat sering terdengar rumah, gedung atau bahkan sebuah kawasan perumahan terbakar habis.

Pemasangan kabel yang tidak terpelihara, dan juga pencurian listrik sering dijadikan alasan utama dari kebakaran ini, terutama pada kawasan berpenduduk padat di perkotaan.

Kesalahan lalu ditumpahkan pada pemasangan kabel yang tidak efisien, yang biasanya tertuju pada instaltir listrik yang dianggap tidak profesional.

Menurut Cin Cin Go, selaku Vice President Partner Retail Business  Schneider Electric Indonesia, kesalahan justru seringkali terjadi karena konsumen sendiri, yang kurang peduli pada pemeliharaan dan perencanaan pemasangan listrik yang matang.

Pemasangan listrik, jika dilakukan oleh instaltir bersertifikat, sebenarnya sudah aman dan terjamin dari resiko kebakaran.

"Saat sistem listrik disalahgunakan dan dipergunakan secara berlebihan, barulah muncul bahaya yang sebenarnya, dimana hal ini dapat menyebabkan sebuah rantai bahaya yang berujung pada kerusakan yang parah pada rumah kita,” tuturnya, Jumat (24/10/2014).

Di bawah ini adalah beberapa kekeliruan yang seringkali terjadi saat menilai penyebab kebakaran:

Kekeliruan pertama: Stop kontak menjadi overload karena kesalahan pada kabel listrik

Penggunaan peralatan listrik yang berlebihan pada satu stop kontak adalah hal sering kita temui yang dapat mengakibatkan kerusakan pada kabel listrik.

Menghubungkan peralatan listrik dalam jumlah berlebihan pada satu stop kontak adalah kesalahan paling besar yang berakibat pada kerusakan kabel listrik.

Kabel listrik hanya dapat mengalirkan energi dalam jumlah terbatas, tergantung pada ukurannya.

Kekeliruan kedua: Kabel yang buruk mengakibatkan kebakaran pada saat petir

Fluktuasi listrik tidak disebabkan oleh pemasangan kabel yang salah, namun oleh lonjakan listrik maupun mati listrik tiba-tiba yang disebabkan oleh mati lampu atau sambaran petir.

Kondisi yang tidak bisa dikontrol dan mengganggu pasokan listrik ini menyebabkan peralatan listrik yang terpasang secara acak mengkompensasi kekurangan daya listrik, yang akhirnya menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik dan menimbulkan korsleting, atau lebih parah, kebakaran.

Kekeliruan ketiga: Kabel listrik yang rusak dapat mengakibatkan kebakaran

Ketika kita melakukan renovasi rumah dan penambahan daya, terkadang kita lupa untuk mengganti kabel dengan ukuran yang tepat, karena adanya kemungkinan kabel yang tua dan sudah terkelupas.

Atau dalam istilah listrik dikenal dengan istilah “gagal isolasi” yang pada akhirnya tidak mampu menampung beban listrik dan menyalurkannya dengan baik sehingga mengakibatkan kebakaran.

Cin Cin Go menambahkan, dalam mengidentifikasi penyebab kebakaran, masyarakat bisa melihat bahwa keteledoran dan kurangnya perhatian konsumen terhadap mengonsumsi listrik sebenarnya lebih besar pengaruhnya daripada kesalahan pada pemasangan kabel.

"Tentunya perilaku kita sebenarnya selalu dapat kita kontrol."

Dengan memahami bagaimana sistem listrik di rumah bekerja dan berapa daya listrik yang sebenarnya dibutuhkan oleh peralatan listrik yang  dimiliki, masyarakat dapat dengan mudah mencegah konsumsi energi yang tidak efisien dan menghindari bahaya kebakaran.

“Selain itu kita harus pula memahami bahwa bahaya kebakaran sebenarnya dapat dengan mudah kita hindari dengan memastikan bahwa pemasangan peralatan listrik di rumah kita telah memenuhi persyaratan penting, yaitu: memakai produk yang asli dan memenuhi standar SNI, serta dipasang dengan mengikuti peraturan yang berlaku,” tutup Cin Cin Go.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper