Bisnis.com,PONTIANAK—Komoditas lidah buaya belum menjadi sajian utama di perhotelan dan maskapai penerbangan kendati digadang-gadang sebagai produk unggulan Kota Pontianak.
Asisten II Bidang Perekonomian Setdaprov Kalbar Lensus Kandri mengatakan pihaknya terus memfasilitasi kerja sama antara pelaku usaha dan penyedia jasa hotel dan katering maskapai penerbangan supaya mau melirik produk lidah buaya.
“Jadi diharapkan dalam setiap pertemuan di hotel atau menu-menu dalam pesawat terbang ada minuman lidah buaya atau lainnya,” katanya kepada Bisnis, Rabu (22/10/2014).
Menurutnya, upaya tersebut membantu mempromosikan dan memasarkan secara langsung produk lidah buaya kepada masyarakat luas termasuk kepada turis-turis mancanegara.
Lensus mengakui Pemprov Kalbar masih memiliki keterbatasan wewenang dalam mendorong memasarkan lidah buaya ke perhotelan, maskapai penerbangan dan gerai-gerai di bandara.
Pasalnya, kewenangan tersebut berada di pemerintah kota karena lahan pengembangan budi daya komoditas lidah buaya berada di wilayah Kota Pontianak.