Bisnis.com, JAKARTA—Indeks manufaktur China naik selama Oktober 2014, sehingga memperkuat isyarat bahwa ekonomi terkuat kedua dunia itu akan terbantu meski bisnis properti tengah lesu.
Indeks purchasing managers versi HSBC Holdings Plc and Markit Economics tercatat 50,4 atau melebihi perkiraan analis sebesar 50,2 sebagaimana hasil survei Bloomberg News.
Angka itu sama dengan posisi akhir pada September sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (23/10/2014).
Para pembuat kebijakan China berupaya menghindari pelemahan ekonomi setelah produk domestik bruto naik 7,3% pada triwulan ketiga dibandingkan setahun sebelumnya. Pada saat para pembuat kebijakan melonggarkan pengawasan atas pembelian rumah sembari meningkatkan likuiditas bagi perbankan, perekonomian negara itu mendapat dukungan dari lonjakan ekspor selama September.
Angka akhir indeks versi HSBC-Markit untuk Oktober akan keluar pada 3 November. Sedangkan Indeks manufaktur terpisah dari Biro statistik Nasional akan keluar pada 1 November.