Bisnis.com, JAKARTA— Perayaan atas kegembiraan pelantikan Presiden Joko Widodo kalahkan suasana pendudukan DPR/MPR 1998, kali ini banyak kalangan yang terlibat.
Pengamat Politik Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY) Lukas Ispandriarno mengatakan syukuran rakyat atas dilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014 – 2019 merupakan dukungan semua elemen, mulai dari masyarakat biasa, seniman, hingga pengusaha.
“Tentu ada kelompok yang mendukung acara itu baik secara langsung ataupun tidak, tetapi memang acara kemarin sungguh ramai dan mengalahkan ramainya 1998 lalu,” tuturnya kepada Bisnis.com, Selasa (21/10).
Dukungan secara terbuka yang hadir dari rakyat kemarin, menurutnya menuntut Jokowi untuk terus dekat dengan rakyat, jujur dan melaksanakan tugas sebagai presiden sesuai dengan janji kampanyenya.
“Rakyat sudah mendukung, eksekutif beserta birokrasinya harus mewujudkan harapan rakyat. Baik lewat reformasi birokrasi ataupun pemerintahan yang bersih,” katanya.
Menghadapi lawat politiknya, Jokowi dinilai akan kuat dengan dukungan rakyat baik dengan partisipasi lewat sosial media ataupun gerakan yang lebih masif.
Lukas menambahkan, lewat syukuran rakyat kemarin, sudah selayaknya parlemen juga mendukung penuh tanpa mengurangi watak oposisi. “Oposisi bukanlah penjegal yang menghambat visi Indonesia baru yang bersih dari korupsi,” tambahnya.