Bisnis.com, JAKARTA--Mungkin tak banyak orang yang mengetahui bahwa di dalam ruang paripurna tempat pelantikan setiap presiden terdapat sebuah kursi yang bernilai sejarah.
Kursi tua artistik itu hingga kini masih kokoh dan merupakan tempat duduk bagi mendiang Presiden Soeharto saat dilantik pada 10 Juni 1968.
Kursi berwarna cokelat itu sebenarnya sudah ada sejak Gedung DPR RI disahkan pada 22 Februari 1965.
Mungkin karena protokoler MPR sudah mengatur demikian, atau memang Pak Harto lebih nyaman dengan kursi berbahan jati tersebut, hingga kini kursi tersebut akan tetap menjadi saksi sejarah setiap pelantikan presiden.
Pada pelantikan Presiden Joko Widodo pada Senin (20/10/2014) mendatang, kursi antik itu akan kembali memainkan perannya sebagai singgasana sang pemimpin baru asal Solo itu.
Posisi kursi tua itu masih akan tetap berada di bagian pojok kanan dari meja Pimpinan MPR sebagaimana ditempatkan sejak 49 tahun lalu.
"Kursi ini memang tua, dari zaman Pak Harto nggak ganti-ganti," ujar Sekjen MPR Eddie Siregar di Gedung MPR di sela-sela persiapan acara pelantikan presiden.
Dengan bangga Eddie menceritakan bahwa kursi tersebut tidak tampak lapuk dan ukiran khas Jepara masih terlihat bagus selain terawat dengan baik.
"Jadi, kursi itu namanya kursi kepresidenan," ujar Eddie.
