Bisnis.com, YOGYAKARTA--Harian Bisnis Indonesia dan kalangan pers mahasiswa sejumlah kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta siap menjalin kerja sama untuk saling bersinergi di bidang jurnalistik.
Tadi malam, Rabu (16/10/2014), tim Bisnis Indonesia dan 16 mahasiswa pegiat pers kampus bersilaturahmi di Hotel Horison Ultima Ris DIY untuk membicarakan peluang tersebut.
Pertemuan itu antara lain dihadiri oleh Wakil Pimpinan Redaksi Bisnis Indonesia Y. Bayu Widagdo, General Manager Pemasaran dan Pejualan Bisnis Indonesia Hery Trianto, Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Biro Jawa Tengah Roberto Purba, dan para pimpinan redaksi lima lembaga pers mahasiswa (LPM) dari lima perguruan tinggi.
Mereka antara lain dari LPM Balairung - Universitas Gajah Mada (UGM), LPM Universitas Atmajaya (UAJY), LPM Ekspresi - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), LPM Rhetor - Universitas Islam Indonesia (UII), dan LPM Himmah - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Bisnis Indonesia membuka kesempatan kerja magang kepada para mahasiswa agar dapat mengimplementasikan ilmu yang diperolehnya sekaligus merasakan pengalaman dunia kerja nyata.
"Kami terbuka kalau mahasiswa ingin magang, paling tidak selama 2 bulan lah. Agar mereka bisa mengembangkan kemampuan jurnalistiknya dengan baik sekaligus mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja secara lebih optimal," ujar Bayu.
Bagi Bisnis Indonesia, lembaga pers mahasiswa dapat menjadi sumber untuk memasok kebutuhan sumber daya tenaga reporter di masa yang akan datang. "Ini penting. Jauh-jauh hari kita sudah memikirkan dan mempersiapkan untuk proses regenerasi kelak," katanya.
Irwan, pengurus LPM Himmah UNY, menyambut positif peluang sinergi tersebut. Menurut dia, perusahaan media massa dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama aktif di dunia pers kampus.
Di sisi lain, dia mengakui kegiatan penerbitan karya jurnalistik yang dilakukan oleh LPM kerap menghadapi tantangan tertentu seperti persoalan keterbatasan dana hingga upaya penjegalan dari sejumlah pihak.
Dia berharap sinergi antara perusahaan media massa dan LPM dapat membantu solusi atas permasalahan tersebut. "Kami bertemu dengan persma untuk membangun sinergi itu," ujar Bayu.