Bisnis.com, JAKARTA -- Pengamanan kegiatan pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI menjadi agenda utama yang mendapat perhatian Polda Metro Jaya.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono mengimbau seluruh anggota kepolisian fokus mengamankan kegiatan pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Seluruh anggota agar tetap fokus pada arahan dan petunjuk dari pimpinan, jangan pernah underestimate, terus monitor isu yang berkembang di masyarakat," katanya di Jakarta Kamis (16/10/2014).
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019, Jokowi-JK, akan mengikuti kegiatan pelantikan di Gedung DPR/MPR RI pada Senin (20/10).
Unggung mengatakan pihaknya telah menyampaikan persiapan pengamanan pelantikan Presiden-Wakil Presiden kepada para pimpinan DPR/MPR RI, Panglima TNI, dan Kapolri.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan seluruh pihak mengapresiasi Polda dalam menyusun rencana kegiatan pengamanan pelantikan tersebut.
Unggung menyatakan Polda Metro Jaya berupaya mengidentifikasi keamanan mulai dari kegiatan preemtif, preventif, hingga menyusun rencana mengatur tahapan guna menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi pada hari "H" pelantikan.
Dalam hal pengamanan, Polri menyiapkan sekitar 28.000 personel dibantu pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia mengatakan keberhasilan mengamankan agenda nasional itu, akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai institusi yang menangani secara profesional bidang keamanan.
"Mengingat momentum pelantikan tidak hanya mempertaruhkan institusi Polri, tapi juga agenda nasional yang menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan," ujar Unggung.