Bisnis.com, YOGYAKARTA - Guru mata pelajaran ekonomi sekolah menengah atas seharusnya memahami industri jasa keuangan agar mampu menyampaikan materi itu ke siswa dengan baik, kata anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kusumaningtuti Setiono.
"Pemahaman mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri jasa keuangan penting bagi guru ekonomi SMA karena mereka memiliki tugas untuk menyampaikannya ke anak didik," kata Kusumaningtuti di Yogyakarta, Selasa (14/10/2014).
Pada training of trainers guru ekonomi kelas X SMA di DIY dan sekitarnya, ia mengatakan OJK dalam Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2011 bertugas untuk memberikan edukasi dan melindungi konsumen keuangan.
Menurut dia, tugas itu salah satunya melindungi dan memberikan edukasi pada konsumen keuangan. Salah satu tujuan itu adalah edukasi pada pelajar dan mahasiswa, maka OJK mengadakan pelatihan untuk guru ekonomi SMA, termasuk di DIY.
"Pelatihan itu diadakan untuk lebih mengenalkan OJK dan industri jasa keuangan seperti perbankan, pasar modal, dan perusahaan keuangan bukan bank kepada guru mata pelajaran ekonomi di wilayah DIY dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan OJK bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah memproduksi buku pelajaran "Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan" sebagai buku mata pelajaran ekonomi kelas X kurikulum 2013.
"Kami menyusun buku pelajaran bagi siswa SMA. Dengan buku itu siswa diharapkan akan lebih mudah memahami materi tentang OJK dan industri jasa keuangan," kata Kusumaningtuti.
Humas OJK Dody Ardiansyah mengatakan training of trainers untuk guru ekonomi kelas X SMA dilakukan untuk pembekalan pemberian materi buku pengetahuan tentang OJK dan industri jasa keuangan yang sudah masuk kurikulum 2013.
"Training of trainers di Yogyakarta yang diikuti 70 guru dan berlangsung selama 2 hari, 14-15 Oktober 2014 itu merupakan yang ketiga setelah Jakarta dan Denpasar. OJK akan melakukan kegiatan itu di beberapa kota lain," kata Dody.
Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pelatihan itu bertujuan untuk lebih mengenalkan segala hal yang berhubungan dengan keuangan pada masyarakat terutama guru dan siswa, dan yang paling tepat adalah guru mata pelajaran ekonomi.
"Kegiatan itu bertujuan lebih mengenalkan OJK dan industri jasa keuangan pada guru agar nanti dapat lebih lebih memahami segala sesuatu tentang keuangan untuk disalurkan pada anak didik," katanya.
