Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKPU Distribusikan Hewan Kurban ke Myanmar

Tim PKPU sudah berada di sejumlah negara, untuk mendistribusikan hewan kurban yang dikelola dari dermawan Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA— Hari Raya Iduladha tinggal sebentar lagi. Masyarakat pun sudah mulai membeli hewan kurban, termasuk juga tim dari berbagai yayasan sosial dan lembaga kemanusiaan, sudah mulai mendistribusikan hewan kurban.

Bahkan tim Kurban PKPU sudah berada di sejumlah negara, untuk mendistribusikan hewan kurban yang dikelola dari dermawan Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat tersebut.

Manajemen PKPU tahun ini sudah menetapkan kebijakan untuk mengalokasikan sekitar 10% dari total amanah hewan kurban, yang dititipkan oleh masyarakat kepada kaum muslim yang berada dalam kondisi sangat sulit di luar negeri, seperti beberapa negara di Afrika, Palestina, termasuk Myanmar.

Sukismo, Manajer Humas PKPU, mengatakan semua tim kurban tersebut sudah bertolak dari Jakarta ke sejumlah negara tersebut, dan saat ini sudah berada di lokasi tujuan, dan berkoordinasi dengan panitia kurban setempat.

“Hari Raya Iduladha tinggal 2 hari lagi. Hal ini menambah semangat para tim relawan kurban PKPU untuk segera menyalurkan hewan kurban termasuk di luar negeri,” ujar Sukismo di Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Dia menuturkan tim kurban PKPU untuk Myanmar, misalnya, akan mendistribusikan amanah hewan kurban yang berasal dari para pekurban di Tanah Air, dan titipan beberapa mitra luar negeri di beberapa lokasi kamp pengungsi Rohingnya.

“Di lapangan, PKPU akan bekerja sama dengan mitra-mitra lokal. Ini sudah berjalan lebih dari 2 tahun. Untuk program di Myanmar ini, kami juga berkoordinasi dengan pihak KBRI Yangoon, karena kami selalu membawa nama Indonesia dan bendera merah putih di lapangan,” katanya.

Untuk tahap awal, lanjutnya, PKPU akan mendistribusikan sekitar 60 ekor sapi dari sekitar 420 pekurban, di beberapa titik yang sudah ditetapkan.

“Biasanya akan disusul oleh tahap kedua dan seterusnya. Menunggu perkembangan lebih lanjut dari tim kurban PKPU Pusat,” ungkap Sukismo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper