Bisnis.com, MAKASSAR - Tren perjalanan wisata masyarakat kelas menengah yang terus meningkat diperkirakan bakal mendongkrak transaski penjualan tiket Garuda Indonesia di Makassar.
Rosyinah Manaf, VP Garuda Indonesia Region IV, mengatakan perjalanan wisata dengan destinasi internasional oleh konsumen Makassar bahkan terus menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan dengan destinasi domestik.
Menurutnya, indikator tersebut telah terlihat dalam 7 tahun terakhir pada penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GITF), di mana transaksi penjualan tiket untuk rute internasional meningkat hampir 100% setiap tahun.
"Memang domestik masih lebih besar, tetapi [rute] internasional yang paling signifikan peningkatannya, bahkan kita perkirakan pada GITF yang ke-2 tahun ini posisinya sudah 50:50," katanya, Rabu (1/10/2014).
Rosyinah menjelaskan, pada GITF yang pertama diselenggarakan pada April 2014 lalu, kontribusi penjualan tiket rute internasional telah mencapai 30% terhadap total transaksi.
Sedangkan pada GITF kedua tahun ini yang dijadwalkan berlangsung mulai 3-5 Oktober di Trans Studio Mall Makassar, kontibusi rute internasional sudah bisa menembus 50% atau setara dengan tiket rute domestik.
Adapun, volume tiket yang diprediksi bakal terjual pada GITF tersebut sebanyak 15.000 tiket dengan nilai transaksi mencapai Rp15 miliar.
Angka tersebut lebuh tinggi dibandingkan dengan realisasi transaksi pada GITF pertama pada April lalu yang mencapai Rp14,3 miliar.
"Namun kita juga akan tetap mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata domestik agar bisa mengimbangi tren peningkatan perjalanan wisata ke luar negeri," papar Rosyinah.
Menurutnya, dalam pameran tersebut pihaknya menggandeng 15 biro perjalanan wisata serta Bank Mega Makassar perbankan untuk memudahkan transaksi penjualan tiket.
Sejauh ini, frekuensi penerbangan Garuda di hub Makassar telah mencapai 40 penerbangan per hari yang melayani rute domestim maupun internasional.
Vonny Ridho, Regional Usage & Sals Card Manager Bank Mega Makassar, mengatakan menargetkan 1.500 pemegang kartu kredit Bank Mega akan bertransaski dalam GITF yang kedua.
"Tidak hanya kartu kredit, namun juga debit kita harapkan bisa bertransaksi. Ditargetkan transaksi non tunai dalam pameran ini mencapai Rp10 miliar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
