Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Teruskan Eksplorasi di Samudera Antartika

Igor Sechin, orang yang berpengaruh di dunia industri perminyakan Rusia meyakini sanksi Amerika Serikat tidak akan menghentikan eksplorasi di Samudra Antartika.
Ilustrasi: Kapal pemecah es Amerika Serikat, Polar Star, saat melakukan latihan di Samudera Arktik, (3/7/2013)/Reuters-U.S. Coast Guard
Ilustrasi: Kapal pemecah es Amerika Serikat, Polar Star, saat melakukan latihan di Samudera Arktik, (3/7/2013)/Reuters-U.S. Coast Guard

Bisnis.com, MOSKWA -- Igor Sechin, orang yang berpengaruh di dunia industri perminyakan Rusia meyakini sanksi Amerika Serikat tidak akan menghentikan eksplorasi di Samudra Antartika.

“Kami akan terus bekerja. Kami akan melanjutkannya pada musim selanjutnya, untuk saat ini kami hanya menggali struktur awal,” kata Sechin yang juga CEO OAO Rosneft di Moskwa, Senin (29/9/2014).

Namun, tampaknya komitmen Sechin terkendala beberapa hal, salah satunya teknologi. Sumur utama yang membutuhkan biaya eksplorasi yang fantastis itu membutuhkan uang dan ahli dari Exxon Mobile Corp.

Di bawah sanksi ekonomi AS, Exxon harus menghentikan semua operasinya di Rusia, setelah sumur tersebut telah diamankan.

“Kami baru mendapatkan hidrokarbon, tetapi terlalu dini untuk memprediksi hasil yang potensial. Fokus kami adalah segera menyelesaikan ini dan menghentikan operasi sesuai instruksi pemerintah AS,” tambah juru bicara Exxon, Richard Keil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper