Bisnis.com, BANDA ACEH--Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho meminta kepada pemerintah lima kabupaten dan kota untuk segera mengintegrasikan Jamkesda ke BPJS Kesehatan.
Gatot menuturkan, hingga saat ini sudah ada 28 kabupaten dan kota yang mengintegrasikan Jamkesda dengan BPJS Kesehatan.
Menurutnya, kendati pemerintah provinsi telah mengalokasikan dana jaminan kesehatan, jika tidak didukung oleh integrasi Jamkesda maka akan sulit.
"Kesehatan adalah kebutuhan primer. Saya mengajak pemerintah kabupaten kota untuk mengambil peran dan tangung jawab mengalokasikan APBD," ujar Gatot dalam keterangan pers, Kamis (25/9/2014).
Tak hanya itu, Gatot juga mengajak para pengelola Puskesmas dan klinik di Sumut untuk meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kemampuan diagnosa 144 penyakit yang harus ditangani pada level primer.
"Selain itu, kepada masyarakat agar menerapkan gaya hhidup sehat seperti menjaga gizi makanan dan berolehraga. Jika sakit jangan langsung ke RS, tapi bisa berobat melalui layanan primes agar sistem pelayanan berjalan baik," pungkas Gatot.
Sebelumnya, Kepala BPJS Sumut-Aceh Oni Jauhari menyebutkan hingga saat ini keanggotaan di Sumut telah mencapai 6 juta orang, di antaranya 400.000 orang merupakan peserta mandiri.
Adapun, dari alokasi pembayaran ke rumah sakit sepanjang tahun ini Rp1,4 triliun, realisasi di Sumut telah mencapai Rp1,2 triliun.