Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badung Tanam Rp65 Miliar untuk Instalasi Air Bersih

Kabupaten Badung menginvestasikan dana Rp65 miliar untuk membangun jaringan pipa instalasi yang akan mengalirkan air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum Petanu ke kawasan Bali Selatan.
Instalasi pengolahan air bersih/Bisnis
Instalasi pengolahan air bersih/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR—Kabupaten Badung menginvestasikan dana Rp65 miliar untuk membangun jaringan pipa instalasi yang akan mengalirkan air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum Petanu ke kawasan Bali Selatan.

Kepala Dinas Cipta Karya Badung Ni Putu Dessy Dharmayanti mengatakan pembangunan jaringan itu untuk mengatasi krisis air bersih yang dialami oleh masyarakat di Kuta Selatan. 

"Saat ini masih dalam proses tender, tetapi targetnya pertengahan tahun depan sudah selesai pengerjaanya," ujarnya, Kamis (25/9/2014).

 Pipa yang akan dibangun merupakan jaringan transmisi utama paralel dengan jaringan terdahulu.

Dia mengungkapkan panjang pipa totalnya mencapai 6 kilometer dan terbagi dua jaringan, yaitu, Estuari Dam-Simpang Universitas Udayana Jimbaran, dan Simpang Kampus menuju  Tegehsari Ungasan.

Untuk melengkapi pemasangan pipa, Dinas Cipta Karya Badung juga akan membangun penampungan air berkapasitas 3.000 meter per kubik, dan 1.000 meter per kubik.

Dia menjelaskan pemasangan instalasi itu untuk menyambungkan instalasi Estuari Dam yang merupakan penampungan air dari sistem penyediaan air minum (SPAM) Petanu. Selama ini, debit air yang ditampung belum bisa dialirkan ke Kuta Selatan, karena terkendala kondisi eksisting jaringan induk yang sudah berumur dan kapasitasnya terbatas. 

Kondisi itu menyebabkan instalasi pipa air yang lama sudah tidak mampu lagi mendistribusikan air secara ideal sesuai permintaan masyarakat. Menurutnya pertumbuhan akomodasi wisata dan jumlah penduduk di kawasan selatan Bali menyebabkan permintaan jaringan air meningkat.

Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung Made Subarga Yasa berharap pembangunan instalasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Bali Selatan. Saat ini masyarakat di daerah seperti Desa Kutuh dan Tanjung Benoa mengalami krisis air bersih. 

Dia mengakui saat ini suplai air dari PDAM Tirta Mangutama tidak mencukupi. Penyediaan instalasi sambungan air dan kapasitas SPAM Petanu akan sangat membantu menyelesaikan persoalan yang sudah menjadi masyarakat.

“Sekarang ini daftar tunggunya sudah banyak, makanya begitu nanti selesai pembangunan dari dinas cipta karya selesai, kami akan melanjutkan istalasi ke rumah-rumah warga,” jelasnya.

Diharapkan dengan terpasangan instalasi, PDAM Tirta Mangutama dapat mendapatkan pasokan suplai air bersih yang dibutuhkan. Diakuinya akibat tingginya permintaan masyarakat, perusahaan daerah ini tidak mampu memenuhi lonjakan.

PDAM Petanu yang diresmikan pada Maret 2014 mampu mengalirkan air sebesar 300 liter/detik untuk 21.000 rumah tangga. Nilai investasi SPAM tersebut menapai Rp344,3 miliar yang bersumber dari Kementerian PU Rp97,5 milliar, APBD Bali Rp120,8 miliar, serta APBD Badung dan Kota Denpasar bersama PDAM terkait sebesar Rp126,0 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper