Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ananda Sukarlan, Rapsodian Nusantara untuk Zamrud Katulistiwa

Pianis klasik kelas dunia Ananda Sukarlan kembali mempersembahkan konser piano tunggal dengan mengusung tajuk Rapsodia Nusantara, di Titian Center Jakarta pada akhir pekan ini.
  Ananda Sukarlan. /
Ananda Sukarlan. /

Pianis klasik kelas dunia Ananda Sukarlan kembali mempersembahkan konser piano tunggal dengan mengusung tajuk Rapsodia Nusantara, di Titian Center Jakarta pada akhir pekan ini. Pianis kelahiran Jakarta, 10 Juni ini akan memainkan beberapa komposisi antara lain Variations on Ismail Marzuki's, Rayuan Pulau Kelapa, Rasa Sayange, Buka Pintu, dan Variations on The Theme BACH, selama 2 jam pertunjukan.

Rapsodia Nusantara adalah gaya, versi dan interpretasi bermain piano dari seorang Ananda Sukarlan. Di dalamnya berisi lagu-lagu rakyat Indonesia, yang dikemas dalam notasi dengan teknik tingkat tertinggi dalam bermain piano. Saat ini, Ananda telah melahirkan puluhan aransemen Rapsodia Nusantara yang terbagi dalam Rapsodia Nusantara No.1 hingga Rapsodia Nusantara No.14.

"Rapsodia Nusantara lahir karena terinspirasi dari Hungarian Rhapsodies, yang berhasil memopulerkan lagu-lagu rakyat Hungaria ke seluruh dunia. Dan melalui Rapsodia Nusantara kami membawa identitas Indonesia ke ranah internasional juga," tuturnya.

Dia mengungkapkan salah satu keunikan yang akan dihadirkan dalam konsernya kali ini adalah berkesempatan memainkan komposisi ciptaan komponis besar Rusia Rimky Korsakov, yakni Variations on The Theme B-A-C-H. Karya yang ditulis pada 1879 tersebut pernah dimainkan di beberapa konser di Rusia, sempat hilang dan baru ditemukan manuskripnya pada 1979 di antara tumpukan kertas musik milik Rimsky Korsakov.

"Di luar Eropa, karya ini juga belum pernah dimainkan lagi. Konser di Titan Center ini akan menjadikan pertunjukan perdana karya masterpiece itu di Indonesia bahkan di Asia," tuturnya bersemangat.

Saat ini, ratusan pianis lokal dan internasional telah memainkan repertoar Rapsodia Nusantara di berbagai belahan dunia. Dengan demikian, nama Indonesia yang kaya dengan budaya ini semakin akrab di telinga masyarakat global.

Ananda mengharapkan gelaran konser ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap musik klasik, terutama kalangan generasi muda. Dia mencermati mayoritas apresiasi terhadap musik klasik justru didapatkan dari masyarakat di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bisnis Indonesia Week End edisi 21 September 2014

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper