Bisnis.com, JAKARTA - Bertepatan dengan pengumuman postur kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kemarin, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pandangannya seputar kabinet Jokowi-JK melalui akunnya di Twitter.
Jokowi didampingi JK menyampaikan postur kabinet akan berisikan 34 kementerian yang terdiri dari 16 posisi menteri untuk profesional dan 18 posisi menteri dari kalangan profesional partai.
"Jika presiden terpilih mencari dan menunjuk seorang menteri yang berasal dari parpol, itu tidak mencederai komitmen koalisi tanpa syarat".
Megawati mengatakan koalisi tanpa syarat - seperti yang sering didengungkan oleh Jokowi di masa kampanye pemililan presiden lalu-red - adalah koalisi memberi dan bergotong-royong, bukan meminta dan membag-bagi apalagi jatah-jatahan.
"Jika presiden terpilih mencari dan menunjuk seorang menteri yang berasal dari parpol, itu tidak mencederai komitmen koalisi tanpa syarat. Sebab tidak ada keharusan dari presiden terpilih untuk menunjuk menteri dari parpol pengusungnya, demikian sebaliknya".
Mengenai jumlah presiden profesional dan partisan profesional, Megawati menegaskan hal itu merupakan hak prerogatif presiden dalam menjawan kebutuhan kabinetnya.
"Artinya, jumlah menteri dari kalangan partisan bukanlah permintaan dari koalisi pengusung, tidak pernah ada permintaan demikian".