Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPALTENGGELAM: 14 Tewas, 12 Hilang di Perairan Kepulauan Sula

Sebanyak 14 orang tewas dan 12 hilang akibat tenggelamnya sebuah kapal di perairan Kepulauan Sula, Maluku Utara, Minggu (14/9).
Ilustrasi: Proses evakuasi korban kapal tenggelam/Antara
Ilustrasi: Proses evakuasi korban kapal tenggelam/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Musibah transportasi laut terjadi di kawasan Maluku Utara.

Sebanyak 14 orang tewas dan 12 hilang akibat tenggelamnya sebuah kapal di perairan Kepulauan Sula, Minggu (14/9).

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, cuaca ekstrem pengaruh siklon tropis Kalmaegi telah menimbulkan korban di perairan Maluku Utara.

Sebuah kapal (longboat) berpenumpang 35 orang tenggelam akibat dihantam ombak setinggi lebih dari 2-3 meter dan cuaca buruk di perairan Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (14/9) pukul 08.30 WIT.

Kapal dari Desa Orifola Falabisahaya tujuan Sanana tenggelam di tengah perjalanan di laut wilayah Kecamatan Falabisahaya.

"Dari 35 orang penumpang 9 orang selamat, 14 orang meninggal, dan 12 orang masih dalam pencarian," kata Sutopo melalui rilis yang diterima Bisnis.

Kapal tersebut adalah kapal pengangkut penumpang yang biasa dipakai warga untuk bepergian dari Kecamatan Falabisahaya ke Sinanah (ibukota Kabupaten Kepulauan Sula).

Tim gabungan dari Sahbandar Kepulauan Sula, BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Polisi Air, Basarnas, TNI, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban dan melakukan pencarian korban hilang.

Cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi kendala dalam pencarian korban.

"Saat ini gelombang di laut Maluku bagian Utara dan perairan utara Halmahera tingginya lebih dari 2 meter," ujarnya.

14 orang tewas dan 12 hilang akibat tenggelamnya kapal di perairan Kepulauan Sula


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper