Bisnis.com, JAKARTA -- Letusan dengan dentuman kuat kembali terjadi di Gunung Slamet, Jumat (12/9/2014) sekitar pukul 13.35 WIB siang tadi.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan berdasarkan pengamatan PVMBG Badan Geologi, pukul 00.00–06.00 WIB terekam lima kali gempa letusan dan 124 kali gempa hembusan.
Sedangkan pada pukul 06.00–12.00 Wib terjadi 3 kali letusan abu warna kehitaman tinggi 800–1.000 m, dan tujuh kali suara dentuman kuat. Dari kegempaan terjadi tujuh kali gempa letusan, dan 104 kali gempa hembusan.
"BPBD Pemalang, BPBD Banyumas, BPBD Brebes, BPBD Tegal dan BPBD Purbalingga selalu berkoordinasi dengan Pos PGA Slamet di Desa Gambuhan," kata Sutopo, Jumat (12/9/2014).
Dia menambahkan, BPBD Brebes sudah menyediakan tempat evakuasi di Ponpes Al-Hikmah II Desa Benda Kecamatan Silampok. BPBD Purbalingga juga telah mendirikan Pos Pemantauan di tiga desa, yakni di Desa Cendana, Desa Binangun dan Desa Blambangan.
BPBD Brebes telah berkoordinasi dengan 50 pemilik dan sopir truk serta mobil bak terbuka di empat desa yang terdekat dengan Gunung Slamet, yaitu Desa Pandansari, Igir Klanceng, dan Kalikidang, Kecamatan Paguyangan, dan Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog untuk bersiaga.
"Jika status Gunung Slamet dinaikkan menjadi Awas, 23.699 warga dari tujuh desa yang berada di Kecamatan Pulosari berjarak sekitar 5-6 km dari puncak akan dievakuasi ke GOR PTPN IX Kebun Semugih, Kecamatan Moga. Masyarakat dihimbau tetap tenang," ujarnya.
Aktivitas Gunung Slamet Terus Meningkat
Letusan dengan dentuman kuat kembali terjadi di Gunung Slamet, Jumat (12/9/2014) sekitar pukul 13.35 WIB siang tadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium