Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH PPP: Suryadharma Lengser, Plt Ketum Tegaskan Partai Masih Konsisten Dalam Koalisi Merah Putih

Pelaksana tugas Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi mengatakan pihaknya akan segera melakukan Mukernas PPP dalam waktu dekat, untuk menentukan waktu pelaksanaan muktamar dan arah koalisi partai
Suryadharma Ali/
Suryadharma Ali/

Bisnis.com, JAKARTA- Pelaksana tugas Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi mengatakan pihaknya akan segera melakukan Mukernas PPP dalam waktu dekat, untuk menentukan waktu pelaksanaan muktamar dan arah koalisi partai.

"Salah satu kewenangan mukernas secara tegas dinyatakan dalam AD/ART, salah satunya mengubah jadwal muktamar. Mukernas itu 14 hari dari hari ini," kata Emron seusai melakukan rapat pengurus harian di Kantor DPP PPP seperti dikutip Antara, Rabu (10/9/2014).

Dalam rapat yang berlangsung sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari itu, pengurus harian PPP menyepakati memberhentikan Suryadharma Ali dari kursi ketua umum, dan menggantikannya dengan Emron Pangkapi selaku pelaksana tugas.

Emron mengatakan mukernas merupakan musyawarah pengurus partai yang melibatkan pengurus harian DPP, pimpinan majelis dan DPW se-Indonesia. Melalui mukernas itu akan ditetapkan apakah kebijakan politik yang selama ini diambil, akan diteruskan atau direvisi.

Menurut Emron, sampai saat ini PPP masih konsisten berada dalam Koalisi Merah Putih, hingga adanya keputusan baru yang diambil partai.

"Tidak ada keputusan satu orang pun yang dapat merevisi keputusan yang sudah diambil lembaga pemegang keputusan. Seluruh aspirasi yang tumbuh dan berkembang di lingkungan kader partai tentu akan diperjuangkan di forum mukernas nanti," terang dia.

Sebelumnya Suryadharma Ali yang juga hadir dalam rapat tertutup yang dimulai sejak Selasa malam itu menekankan bahwa rapat itu hanya membahas pembentukan panitia pelaksanaan muktamar yang diusulkannya berlangsung 22 Oktober 2014.

Namun, Suryadharma Ali mengakui bahwa di dalam rapat muncul usulan agar dirinya mundur. Suryadharma Ali menuding telah terjadi konspirasi yang dilakukan sejumlah pengurus untuk menjatuhkannya, hingga akhirnya dirinya meninggalkan rapat lebih awal.

Pada saat itu, pengurus harian PPP memutuskan memberhentikan Suryadharma Ali dari kursi ketua umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper