Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Imam Santoso Ernawi menyatakan Sistem Penyedian Air Minum Jatiluhur berkapasitas 5.000 liter per detik akan memenuhi kebutuhan air bersih untuk Jakarta, Karawang dan Bekasi.
"Penandatangananya secepatnya, masih mengajukan jadwal ke menteri [PU]," jelas Imam kepada Bisnis.com, di Jakarta, Senin (1/9/2014)
Imam juga menegaskan ketersediaan air bersih mau tak mau harus melibatkan swasta. Dengan keterbatasan anggaran pemerintah diperlukan upaya percepatan yang tidak biasa untuk mencapai target milenium (MDGs) 2020 dimana seluruh rumah tangga memiliki akses air bersih. Saat ini rumah tangga yang mendapatkan akses air bersih baru 68%.
Penuhi Target MDGs, Penyediaan Air Bersih Libatkan Swasta
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Imam Santoso Ernawi menyatakan Sistem Penyedian Air Minum Jatiluhur berkapasitas 5.000 liter per detik akan memenuhi kebutuhan air bersih untuk Jakarta, Karawang dan Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
PBNU Kembali Diguncang Isu MLB, Gus Ipul Diminta Mundur
12 jam yang lalu
Forum BUMN Riau Dorong Sport Tourism Lewat Fun Golf Perdana
13 jam yang lalu