Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI BANTEN: Inflasi pada Agustus Capai 0,9%

Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan dari 417 jenis barang dan jasa yang disurvei, 204 komoditas mengalami kenaikan harga. Akibatnya, inflasi Banten pada Agustus 2014 mencapai 0,9%.
Dalam masa libur Lebaran ini penduduk Kota Serang berada pada jumlah sebenarnya. /Bisnis.com
Dalam masa libur Lebaran ini penduduk Kota Serang berada pada jumlah sebenarnya. /Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG - Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan dari 417 jenis barang dan jasa yang disurvei, 204 komoditas mengalami kenaikan harga. Akibatnya, inflasi Banten pada Agustus 2014 mencapai 0,9%.

Jaih Ibrohim, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Provinsi Banten, mengatakan laju inflasi Banten ini tergolong tinggi baik di pulau Jawa maupun secara nasional.

“Dari tiga wilayah utama yang menjadi sampel perhitungan inflasi, Kota Serang menjadi wilayah penyumbang inflasi tertinggi di atas 1% ketimbang kota lainnya, yakni Tangerang dan Cilegon,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis.com, Senin (1/9/2014).

Kenaikan harga tertinggi di Kota Serang terjadi pada makanan jadi dan bahan makanan. Panjangnya masa libur Lebaran yang mencapai 7 hari mengakibatkan sejumlah pedagang makanan jadi dan bahan makanan di pasar berhenti beraktivitas.

Dalam masa libur Lebaran ini penduduk Kota Serang berada pada jumlah sebenarnya, karena penduduk yang merantau ke daerah lain berlibur di kampung halaman. Di lain sisi, pedagang pasar yang mayoritas penduduk luar juga kembali ke kampung halaman.

Tidak hanya itu, adanya larangan mobil truk atau alat angkut barang dalam ukuran besar lainnya untuk beroperasi saat masa libur Lebaran juga mengakibatkan pasokan barang sangat terbatas, karena bahan makanan di Kota Serang dipasok dari wilayah lain.

Secara keseluruhan, dari tiga kota utama sampel inflasi, semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan yang bervariasi seperti bahan makanan naik 1,29%, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 1,35%, pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 1,14%, dan sejumlah kenaikan lainnya.

Data BPS Banten menunjukkan banyaknya jumlah komoditas yang mengalami kenaikan, tidak mampu ditutupi oleh penurunan harga yang terjadi pada 47 komoditas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper