Bisnis.com, WASHINGTON - Carlyle Group LP, perusahaan aset global asal Amerika Serikat, setuju untuk membayar uang senilai US$115 juta untuk menyelesaikan gugatan yang menuding perusahaan tersebut berkonspirasi dengan perusahaan lain sehingga menimbulkan krisis keuangan.
Carlyle merupakan satu-satunya perusahaan yang masih menjalani proses pengadilan dan belum diselesaikan. Carlyle dituntut untuk ganti rugi senilai US$590,5 juta.
Menurut sumber Reuters yang enggan dipublikasi, sama dengan perusahaan lainnya Carlyle dalam berkas penyelesaiannya merasa tudingan tersebut tidak berdasar. Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Carlyle perihal gugatan tersebut.
Uang penyelesaian tersebut rencananya akan menjadi milik pemegang saham yang perusahaannya menjadi target akuisisi dan mengalami krisis keuangan pada 2008.
Dalam gugatan yang diajukan pada 2007, diketahui Carlyle bersama 11 perusahaan lainnya digugat.
Awal bulan ini Blackstone Group LP, KKR & Co LP and TPG Capital LP mengungkapkan di berkas pengadilan, pihaknya setuju membayar US$325 juta untuk menyelesaikan sengketa. (Reuters/78)