Bisnis.com, BRUSSELS—Inggris akan menekan Uni Eropa untuk memblokir Rusia dari sistem perbankan internasional (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication /SWIFT).
Rencana tersebut merupakan aksi keras dunia internasional terhadap keberlanjutan konflik geopolitik di Ukraina yang diduga didalagi oleh Negeri Beruang Merah itu.
SWIFT merupakan salah satu sistem perbankan yang menghubungkan Rusia degan dunia keuangan internasional. Perdana Menteri Inggris David Cameron bakal membahas rencana pemblokiran tersebut pada pertemuan para pemimpin Uni Eropa yang digelar Sabtu (30/8/2015).
“Menutup akses Rusia dari sistem SWIFT akan berdampak serius terhadap ekonomi negeri itu, dan pastinya meningkatkan eskalasi yang semakin memanas di antara negara-negara yang telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia,” kata Chris Weafer, ekonom Macro Advisory di Brussels, (Sabtu (29/8/2014).
Menurutnya, pemblokiran Rusia dari sistem inter-bank tersebut tidak akan menganggu kesepakatan perdagangan utama. Namun, rencana tersebut dinilainya mampu menyebabkan permasalahan serius terhadap sistem antar bank dan menganggu aliran perdagangan.